Mengenal
Toolbox Dasar dari Google SktechUp
Toolbox
merupakan kumpulan alat bantuk, yang berfungsi untuk mengoperasikan sebuah
aplikasi tanpa toolbox, sebuah
aplikasi tidak akan memiliki fungsi sama sekali, berikut ini merupakan kumpulan
toolbox yang tersedia pada Google SketchUp.
Gambar 1.2. Toolbox pada Google SketchUp
- Make Component:
Berbeda dengan group. Make Component digunakan
untuk menggabungkan objek satu ke satuan. - Paint Bucket:
Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada objek.
- Eraser:
Untuk menghapus gambar atau material.
- Rectangle:
Untuk menggambar objek berbentuk kotak.
- Line:
Untuk menggambar garis lurus.
- Circle:
untuk menggambar objek bulat.
- Arc:
untuk menggambar setengah lingkaran.
- Polygon:
Untuk menggambar objek segi banyak .
- Freehand:
untuk menggambar bebas.
- Move:
Untuk memindahkan objek.
- Push/Pull:
Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
- Rotate:
Untuk memutar objek.
- Follow Me:
Untuk mendorong objek yang disesuaikan.
- Scale:
Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala.
- Offset:
Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
- Tape Measure Tool:
Digunakan untuk mengukur.
- Dimension:
Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.
- Protractor:
Untuk mengukur sudut miring konstruksi dan menciptakan entitas line.
- Text Tool:
Untuk menyisipkan tulisan.
- Axes:
Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.
- 3D Text: Membuat
teks 3 dimensi.
- Orbit:
Untuk memutar pandangan objek.
- Pan:
Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal.
- Zoom:
Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.
- Zoom Extents:
Untuk memperbesar objek satu layar.
- Previous:
Undo preview.
- Next: Redo preview.
- Position
kamera: Posisi kamera (pandangan user)
pada ketinggian tertentu atau memeriksa objek saling berhadapan atau
berjalan melalui model.
- Look Around:
Pivot kamera (pandangan user)
dari titik stasioner.
- Walk:
Berjalan melalui (tur) model.
- Section Plane:
Buat pemotongan bagian efek memungkinkan user untuk melihat geometri dalam model.
Selain tools-tools di atas, di Goole SketchUp juga terdapat Component dan Material:
a)
Components
Yang menyediakan objek-objek yang
sudah jadi. Cara menggunakannya dengan men-drag,
objek yang diinginkan ke dalam jendela kerja. Selanjutnya objek akan muncul dan
dapat diatur.
Gambar 1.3 Components
b)
Materials
Berguna untuk mewarnai suatu objek.
Terdapat banyak pilihan warna dan tekstur, seperti motif kayu, motif logam,
motif air, motif karpet, motif batu
bata, motif jalanan aspal dan lain sebagainya.
Gambar 1.4 Materials
1.5
Cara
memulai Google SketchUp
Berikut
ini akan dijelaskan cara mengoperasikan Google
SketchUp, sekaligus mengenal lebih dekat tampilan dari Google SketchUp.
1. Ketika
pertama kali user membuka Google SketchUp, user akan menemukan
tampilan “Welcome to SketchUp” seperti
dibawah ini. Klik template, lalu
pilih Architectural Design Milimeters, lalu
pilih Start Using SketchUp.
2. Ketika
user sudah mengikuti langkah di atas,
maka selanjutnya user akan menemukan
tampilan seprti gambar dibawah ini, yang merupakan tempat dimana nanti user membuat project untuk memulai. User dapat
langsung mengunakan toolbox yang
tersedia pada Google SketchUp.
3. Bila
user ingin mengedit file dari aplikasi 3D
lain, user dapat mengunakan menu import, yang terdapat pada Google SketchUp, yaitu dengan cara klik file pilih import lalu cari file
yang diedit tadi.
4.
Adapun perintah-perintah
yang ada di dalam menu edit guna untuk
mempermudah user dalam memakai atau
menggunakan aplikasi sketcup 2015 ini
adalah sebagai berikut
:
Pada gambar di atas juga ada beberapa menu yang
sering kita jumpai di program Microsoft
Office. Menu Undo, Cut, Copy, Paste, dan Delete tidak dijelaskan karena sudah pasti tau.
a.
Untuk yang menu Select: digunakan
untuk memilih objek gambar.
b.
Menu Hide:
digunakan untuk menghilangkan model sementara. Contoh kita membuat
model gambar kursi dan meja. Nah, kita mau fokus mewarnai model kursinya tapi
model meja didepannya mengganggu kita dalam proses pewarnaan kita. Nah, kita
bisa select model mejanya lalu kita Hide.
c.
Unhide: berfungsi untuk
mengembalikan gambar yang sudah kita Hide sebelumnya.
d.
Menu Lock dan Unlock berfungsi untuk
mengunci model yang kita buat. Misalkan kita mau meghapus 1 set model meja makan, tapi kita ingin menyisakan 1 buah kursi
saja. Nah kita bisa Lock model kursi,
saat kita block semua model lalu kita
hapus. Model kursi akan tetap utuh walaupun yang lain sudah terhapus.
e.
Make
Component fungsinya
untuk menggabungkan beberapa model menjadi satu kesatuan sesuai dengan nama
yang kita inginkan.
f.
Make
Group hampir sama dengan component.
5.
Selanjutnya
didalam menu view terdapat
perintah-perintah dalam pengoperasian google sketcup adalah:
Didalam menu view:
a.
Dan menu View
yang pertama ada Toolbar, apa fungsinya ?? Fungsinya adalah
untuk membuat perintah-perintah atau icont
tools pada halaman kerja kita agar mudah diakses.
b.
Axes, kalau kita perhatikan
pada halaman kerja kita pasti ada 3 garis vertical,
horizontal, dan kebelakang ( garis
ucs X, Y, Z ). Nah menu Axes ini
digunakan untuk memunculkan atau menghilangkan garis tersebut.
c.
Shadows,
untuk memunculkan dan menghilangkan bayangan.
d.
Edge Style berfungsi untuk memilih style garis pada model gambar yang kita buat.
6.
Selanjutnya
ada menu camera untuk mempermudah
penggunaan bagi user sendiri
a.
Previous : Untuk
melihat seluruh model gambar.
b.
Standard
Views : Berisi Top ( melihat dari atas ), Bottom (
melihat dari bawah), Front, Back, Left, dan lain-lain.
c.
Parallel
Projection : Menurut saya ini untuk melihat
objek model secara garis lurus.
d.
Perspective :
Melihat model secara perspective atau Isometri atau Objek dari sudut.
e.
Orbit :
Untuk memutar objek model yang kita buat.
f.
Pan :
Menggeser halaman kerja keseluruhan.
g.
Zoom :
memperbesar model.
h.
Position
Camera : memposisikan kamera.
7.
Didalam menubar draw mempunyai beberapa perintah dan
fungsi-fungsinya adalah
a. Line
: berfungsi untuk membuat garis
Didalam line tersebut terdapat dua bagian lagi yaitu line
dan freehand,
dimana line sendiri berfungsi untuk membuat garis lurus dan freehand
garis tidak beraturan.
b. Arc
: Kalau yang ini untuk membuat garis lengkung.
c. Rectangle
: Untuk membuat persegi empat.
d. Circle
: Untuk membuat lingkaran.
8.
Dalam penggunaan
sketchup 2015 mempunyai menubar yang bernama tools yang di dalam nya terdapat
perinta-perintah yang membantu user yaitu:
a.
Eraser :
menghapus.
b.
Paint Bucket : Memberi warna atau material pada objek atau model.
c.
Move :
Memindahkan atau menggeser objek.
d.
Rotate :
Memutar objek.
e.
Scale :
Memperbesar atau memperkecil ukuran objek sesuai dengan yang kita mau.
f.
Push/Pull :
Memberi ketebalan pada objek 2 dimensi secara tegak lurus.
g.
Follow Me :
Mirip seperti Push/Pull, bedanya kita bisa megatur bentuk mengikuti template yang kita inginkan.
h.
Solid Tools :
Mengedit objek-objek berbentuk solid.
i.
Tape Measure :
Berfungsi seperti meteran untuk mengukur panjang objek.
j.
Dimensions :
Memberi notasi ukuran.
k.
Text & 3D Text : Membuat tulisan / text.
9. Menu windows juga mempunyai beberapa perintah untuk
membantu iser dalam penggunaan sketchup tersebut:
a.
Menu Material : fungsinya mirip seperti Paint Bucket, yang berguna untuk memberi warna dan style sesuai dengan minat user.
b.
Components :
Digunakan untuk memunculkan komponen-konponen yang sudah tersimpan di SketchUp.
c.
Style :
Untuk mengatur tampilan pada gambar ( terdapat berbagai macam menu tampilan seperti
: Default, Beige and Green, Blue and
Orange, dan lain-lain ).
d.
Layers :
Digunakan sebagai penamaan pada model.
e.
Shadows :
Untuk memunculkan pengaturan bayangan pada benda / objek model.
Berikut
tutorial membuat design rumah dengan
konsep minimalis menggunakan Aplikasi Google
SketchUp Pro versi 2015.
1.
Buatlah persegi dengan
menggunakan toolbox rectangle dengan
dimensi 14000mm x 9000mm seperti gambar dibawah ini, lalu angkatlah permukaan
persegi tadi dengan menggunakan toolbox
push/pull dengan tinggi 150mm. Buatlah pola atau bagian dalam dari rumah
tersebut seperti ruang tamu, kamar dan ruang keluarga, seperti pada gambar dibawah
ini.
Gambar: 2.1
Membuat Lantai Dasar.
2.
Lalu angkatlah bagian
pola bagian dalam rumah tadi menggunakan toolbox
push/pull dengan tinggi 3500mm, seperti gambar dibawah ini.
Gambar: 2.2
Membangun Tembok
3.
Lalu buatlah
masing-masing pintu disetiap ruangan dengan ukuran 2500mm x 1500mm, seperti
pada gambar dibawah ini.
Gambar: 2.3
Membuat Pintu
4.
Selanjutnya membuat
jendela, untuk ukuran jendela disesuaikan dengan masing-masing bagian luar
ruangan, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.4
Membuat Jendela
5.
Langkah selanjutnya
menutup bagian atas rumah, tetapi sebelum menutup bagian atas rumah, sebaiknya
memberi warna terlebih dahulu untuk dibagian dalam rumah menggunakan toolbox paint bucket.
Gambar
2.5 Pemberian Material Warna
6.
Sebelum membentuk bagian
atas rumah, tutuplah terlebih dahulu bagian atas rumah, dengan cara membuat
garis lurus diatas rumah tersebut, seperti gambar dibawah ini, kemudian
hapuslah garis yang dibuat tadi.
Gambar 2.6
Menutup Bagian Atas Rumah
7.
Sekarang saatnya
membentuk bagian atas rumah, buatlah bagian atas seperti gambar dibawah ini,
untuk ukuran disesuaikan saja dengan ukuran rumah.
Gambar 2.7
Menutup Bagian Atas Rumah
8.
Lalu buatlah persegi
tiga dibagian atas depan rumah seperti gambar dibawah ini, untuk ukuran silakan
disesuaikan dengan ukuran rumah, lalu tarik kebelakang persegi tiga tadi
menggunakan toolbox push/pull, hingga
menjadi seperti gambar dibawah ini.
Gambar: 2.8
Membangun Bagian Atap
9.
Lalu aturlan persegi
tiga tadi menjadi seperti gambar dibawah ini, lalu berilah warna sesuai selera
menggunakan toolbox paint bucket.
Gambar: 2.9
Membangun Bagian Atap
10.
Terakhir, buatlah
persegi tiga dengan ukuran lebih kecil, untuk di letakan didepan, lalu tarik
kebelakang menggunakan toolbox push/pull,
sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.
Gambar: 2.10 Design Rumah Minimalis.
11.
Sekarang user dapat menghias rumah tadi sesuai
selera, seperti menambahkan rumput dihalaman rumah atau yang lainnya.
Gambar:
2.11 Design Rumah Minimalis
0 komentar:
Posting Komentar